Kamis, 05 Januari 2017

ANABOLISME

ANABOLISME berasal dari kaya "ana" = menyusun; "bole" = pertukaran, menambah
ANABOLISME adalah suatu proses penyusunan zat kimiawi di dalam organisme hidup yang melibatkan pembentukan molekul kompleks dari molekul sederhana, dan memerlukan energi. Contohnya: fotosintesis merupakan asimilasi-C, yang menggabungkan karbondioksida (CO2) dengan air dengan bantuan sinar matahari untuk membentuk senyawa karbon (karbohidrat)

Sinonimnya adalah asimilasi,seperti asimilasi-N, asimilasi-S, dan lain-lain.
Lawannya adalah katabolisme, seperti respirasi dan fermentasi (peragian).

AMFIVASAL (AMPHIVASAL)

AMFIVASAL berasal dari kata "Amphi" = dua; "Vas" = pembuluh
AMFIVASAl adalah suatu berkas pembuluh angkut yang tersusun atas xilem dikelilingi oleh floem, merupakan satu tipe pembuluh angkut konsentrik pada jaringan tumbuhan. Xilem adalah pembuluh kayu yang berfungsi mengangkut zat-zat hara yang diserap oleh akar untuk diangkut ke daun. Floem adalah pembuluh tapis atau pembuluh ayak yang berfungsi mengangkut zat-zat hasil fotosintesis di daun untuk diangkut ke seluruh bagian tumbuhan yang membutuhkannya.
Lawannya : amfikribal (amphicribal)

AMPIBHIA

Amphibia berasal dari kata "Amphi" = rangkap dua, dan "Bios" = Hidup

Amphibia adalah suatu kelas dari hewan bertulang belakang (vertabrata) yang daur hidupnya mengalami hidup di dua alam, sehingga ia harus mengalami metamorfosis, yaitu sesama larva hidup di lingkungan air bernapas dengan insang dan bergerak dengan sirip ekornya, dan semasa dewasanya ia menjadi hewan darat bernapas dengan paru-paru dan bergerak dengan kaki jalan yang memiliki selaput renang. Golongan hewan ini mencakup bangsa katak yang tidak berekor (anura), dan bangsa Cecilia yang berekor hanya tidak berkaki (Apoda), serta golongan amfibi yang berekor dan berkaki adalah bangsa salamander (Caudata/Urodela).

Rabu, 04 Januari 2017

ADAPTASI dan Contohnya

ADAPTASI, Berasal dari kata "adaptare" = menyesuaikan kepada, mencocokkan diri

Suatu proses penyesuaian diri organisme terhadap lingkungannya, mencakup tiga jenis, yaitu

1. Adaptasi morfologis, adalah suatu jenis adaptasi yang menyangkut perubahan bentuk struktur tubuhnya disesuaikan dengan lingkungan hidupnya.

2. Adaptasi fisiologis,  adalah suatu jenis adaptasi menyangkut perubahan kerja faal organ tubuh disesuaikan dengan lingkungan hidupnya.

3. Adaptasi perilaku, adalah suatu jenis penyesuaian diri pada makhluk hidup yang situnjukan oleh perilakunya disebabkan oleh faktor lingkungannya.

Percobaan ABIOGENESIS Shilly B. Foks.

Foks berhasil mensintesis beberapa jenis asam amino, kemudian memindahkannya ke suatu tempat persemaian, ternyata zat-zat itu ada yang memperlihatkan gejaa hidup semacam virus. Dari percobaan virus tembakau, apabila inti virus (asam nukleat virus) dipisahkan dari tubuhnya, maka ia akan mempunyai sifat seperti bunga mati; tetapi bila ia dikembalikan, maka sifat-sifat hidup akan muncul kembali; materi inti virus ini sekarang dikenal sebagai DNA (Deoxyribo Nucleic Acid), yaitu suatu materi yang tersusun dari basa-basa nitrogen mengikat gula sederhana yang mengandung gugus posfat.

Teori Urey tentang ABIOGENESIS

Harold Urey ialah seorang ahli kimia Amerika Serikat yang berpendapat bahwa atmosfer bumi pada suatu saat kaya akan molekul-molekul seperti CH4 (metana), NH3 (ammonia), H2 (hydrogen) dan H2O dalam bentuk gas; adanya energi yang berasal dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar kosmis, molekuk-molekul tersebut mengadakan reaksi kimia membentuk zat-zat hidup; zat hidup yang mula-mula ada kira-kira seperti virus sekarang; zat hidup ini setelah berjuta-juta tahun berkembang menjadi berbagai jenis organisme.

ABIOGENESIS

ABIOGENESIS berasal dari kata "A" = tidak, "bios" = hidup, "genesis" = kelahiran.
Abiogenesis adalah suatu istilah tentang asal - usul kehidupan di bumi yang menyatakan bahwa sesuatu yang menghasilkan zat hidup berasal dari bahan yang tidak hidup, atau sebagai generasi spontaneo, suatu teori yang dimunculkan setelah abad ke-19 yang menyatahkan bahwa mikroorganisma atau organisme yang lebih tinggi dapat terjadi dari materi yang tidak hidup. Teori ini didukung oleh teori urey (Harold Urey, 1893) , Teori Oparin (Al Oparin, 1936), Percobaab stanley miller (1953), dan percobaan shilly B. Foks.